translation by you can also view the original English article Dalam panduan singkat hari ini, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan salah satu fitur baru dari Adobe Illustrator CS6, gradient pada stroke, untuk membuat 100% vektor Drop Shadow dan Inner Glow. Pengenalan Dalam panduan singkat hari ini, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan salah satu fitur baru dari Adobe Illustrator CS6, gradient pada stroke, untuk membuat 100% vektor Drop Shadow dan Inner Glow. Jadi mari kita menuju ini lebih lanjut. Mengambil Terpisah Drop Shadow Sebelum kita masuk ke bagaimana mencapai drop shadow ini, kita perlu memahami apa yang sebenarnya terjadi ketika kita menggunakan efek Drop Shadow dalam Adobe Illustrator saat ini dan mengapa hal ini tidak benar-benar vektor. Jadi Anda telah melukis objek acak, dalam hal ini saya telah menggunakan Star Tool dan Anda ingin drop shadow di atasnya. Untuk mendapatkan ini menuju ke Effect > Stylize > Drop Shadow dan Anda akan mendapatkan kotak dialog untuk memodifikasi drop shadow Anda seperti yang Anda inginkan. Namun jika Anda ingin menerapkan efek ini dan kemudian Object > Expand dan menelusuri ke dalam kelompok itu menghasilkan, Anda akan melihat bahwa hal itu berisi elemen raster. Ini adalah objek yang berlabel "Gambar" yang dapat Anda lihat di bawah ini. Bahkan jika Anda menyembunyikan "Gambar" Anda akan hanya meninggalkan dengan bentuk asli. Jadi apa sebenarnya yang terjadi? Apa sebenarnya yang terjadi ketika Anda menerapkan efek ketika Adobe Illustrator bentuk duplikasi dan kemudian merubah isi warna hitam dalam kasus ini. Kemudian rasterizes object, blur dan offset itu. Kemudian bentuk dikombinasikan dengan yang asli untuk menghasilkan Live Effect Drop Shadow. Ini berarti Anda dapat kembali ke pilihan Drop Shadow melalui panel Appearance untuk mengubah apapun dari drop shadow mengisi warna, blur dan seterusnya. Hal yang benar ketika Anda membuat Inner Glow effect. 100% Vector Drop Shadow - CS5 Style Jika Anda adalah pembaca biasa VectorTuts +, Anda mungkin telah melihat tutorial serupa judul beberapa tahun yang lalu. Bahkan saya melakukan video panduan singkat tutorial tentang cara membuat 100% vektor drop shadow di Adobe Illustrator CS5. Hal ini dilakukan dengan membuat penggunaan "Align Stroke Outside" di panel Appearance. Anda dapat menerapkan proses serupa untuk membuat inner glow effect, hanya dengan menggunakan "Align Stroke Inside". 100% Vector Drop Shadow - CS6 Style Jadi bagaimana kita dapat mencapai Drop Shadow di CS6? Sederhana, dengan menggandakan bentuk Anda dan memberikan mengisi itu dengan hitam dan kemudian hitam transparan linear gradient stroke diatur ke "Apply gradient across stroke". Ada beberapa hal yang perlu diingat. Anda tidak bisa "Align Stroke Outside" dengan gradient. Untuk mendapatkan seperti ini Anda akan perlu untuk memastikan Drop Shadow warna Anda, dalam kasus ini hitam, Gradient Slider paling pusat dan 100% Opacity. Selain itu, Anda akan menemukan dapat meningkatkan Drop Shadow "blur" Anda dengan bermain dengan Stroke Weight dan bahkan Gradient Slider di bagian atas. Mari kita lihat ini sedikit lebih dekat dan Object > Expand Gradient kita pada Stroke. Ketika Anda melakukan ini, Anda akan melihat gradient pada Stroke adalah hanya Gradient Mesh! Jadi bukan raster elemen sebagai Live Effect Drop Shadow untuk Hal ini membuat vektor Drop Shadow. Untuk membuktikan selanjutnya Gradient Mesh dan salah satu yang dapat Anda ubah, saya telah menggunakan Direct Selection Tool A untuk memilih semua point di sudut mesh kita dan merubah warna menjadi biru. 100% Vector Inner Glow - CS6 Style Kalau saja Anda bisa menggunakan "Align Stroke Inside" dengan Gradient pada Stroke, karena membuat Inner Glow akan jauh lebih mudah. Namun seperti yang Anda lihat di bawah ini, pilihan tersebut  yang keluar greyed/nulle. Jadi untuk membuat duplikat pertama Inner Glow bentuk asli Anda. Kemudian menempatkan isi sebagai normal dan kemudian "Apply gradient across stroke" dengan gradient linier transparan yang digunakan sebelumnya. Memberikan stroke hanya pada Blending Mode dan Opacity. Gunakan duplikasi bentuk asli untuk kemudian membuat Clipping Mask Command + 7 dan di sana Anda akan memiliki Inner Glow Anda. Kesimpulan Mengapa Anda ingin melakukannya? Baik jika Anda penggila vektor seperti saya, mempunyai pikiran memiliki setiap elemen raster dalam pekerjaan Anda membuat Anda merinding dan Anda ingin pergi lebih jauh untuk memastikan setiap bagian dari pekerjaan Anda adalah vektor. Mungkin saya telah mengakui untuk beberapa keanehan vektor OCD. Anyway, Selain itu, ini hanya sedikit latihan bagi mereka yang ingin berolahraga otak mereka secara berkala . Saya harap Anda menikmati panduan ini!

Fungsi Drop Shadow Tool CorelDRAW Kawan-kawan pembaca yang budiman, setelah sebelumnya kami membahas Straight Line Connector Tool CorelDRAW dan Cara Menggunakannya secara detail dan lengkap. Kali ini kami akan membahas tool CorelDRAW selanjutnya tentang Drop Shadow Tool CorelDRAW, Kita akan mengenal tentang Deskripsi, fungsi, serta kegunaannya. Drop Shadow Tool adalah tool yang digunakan untuk menambahkan bayangan ke objek tertentu. Objek yang diberikan drop shadow memberikan ilusi sehingga objek terlihat lebih nyata. Fungsi Drop Shadow tool mengilustrasikan bahwa objek terlihat nyata. Drop shadow mensimulasikan cahaya yang jatuh pada pada objek dari salah satu dari lima perspektif tertentu dasar, kiri, kanan, bawah, dan atas. Kita bisa menambahkan efek bayangan ke sebagian besar objek, termasuk teks artistik, paragraf, dan bitmap. Cara Menggunakan Drop Shadow pada CorelDRAW Pertama, Klik Drop Shadow tool pada Toolbox dengan Pick tool. Kedua, klik objek yang ingin diberikan efek bayangan. Kemudian pilih preset yang ingin digunakan, lalu sesuaikan bayangan sesuai dengan yang diinginkan. Hasil Drop Shadow tool bisa kita lihat pada gambar dibawah ini. Fungsi Drop Shadow Tool CorelDRAW - 01 Selain dari itu Kita dapat mengubah perspektifnya, dan dapat menyesuaikan atribut seperti warna, opasitas, tingkat pudar, sudut, dan bulu dengan mengaturnya di property bar. Mengenal Menu Drop Shadow CorelDRAW Beberapa fungsi Drop Shadow tool yang bisa kita gunakan untuk mengatur drop shadow berada pada bagian property bar. Kita perlu tau menu-menu tersebut agar bisa kita gunakan sebaik mungkin. Preset List berfungsi untuk memilih model Drop Shadow. Drop Shadow Offset berfungsi untuk merubah posisi shadow terhadap objek. Drop Shadow Angle berfungsi untuk mengatur kemiringan shadow terhadap objek. Drop Shadow Stretch berfungsi untuk menarik jarak shadow terhadap objek. Shadow Fade berfungsi untuk memberikan ketebalan pada shadow. Drop Shadow Opacity berfungsi untuk mengatur transparansi objek Shadow Feathering berfungsi untuk menentukan tingkat kehalusan shadow. Feathering Direction berfungsi untuk menentukan arah atau posisi penghalusan shadow. Feathering Edge berfungsi untuk memilih tipe arah. Shadow Color berfungsi untuk memilih warna shadow Marge Mode berfungsi untuk menentukan warna shadow yang menyatu dengan objek. Copy Shadow Properties berfungsi untuk menyalin pengaturan shadow agar bisa ditempelkan dan diterapkan pada objek lain. Clear Drop Shadow berfungsi untuk menghilangkan efek shadow. Dalam Drop Shadow Tool terdapat tool-tool lain yang bisa kita gunakan. Terdapat 5 tool dalam Drop Shadow tool, dan akan kita bahas secara detail di bawah ini. Fungsi Contour Tool CorelDRAW dan Cara Menggunakannya Contour tool adalah tool yang berfungsi untuk membuat duplikat dari suatu objek tertentu dengan ukuran dan warna yang bisa kita ubah sesuai keinginan kita. Fungsi Contour tool ini berguna untuk memberikan duplikat objek yang secara otomatis ter-group dengan objek yang diduplikasi. Selain itu, apabila objek yang diduplikasi berwarna, maka secara otomatis hasil duplikasi tersebut menampilkan turunan warna dari objek asal. Selain dari itu, Fungsi Contour tool biasanya digunakan untuk memberikan garis tepi pada teks sehingga memberikan efek tulisan timbul dan bergaya typography. Selain itu tool ini juga digunakan untuk objek lain. Cara menggunakan Contour tool sangat mudah, simak penjelasan dibawah. Pertama, klik Contour tool yang berada di dalam Toolbox dengan Pick tool Kedua, klik objek yang ingin diberikan ContourTerakhir, sesuaikan jumlah, dan efeknya sesuai keinginan. Hasil Drop Shadow tool bisa kita lihat pada gambar dibawah ini. Fungsi Contour Tool CorelDRAW Mengenal Menu Contour Tool CorelDRAW Preset List berfungsi untuk memilih model contour Object Position berfungsi untuk mengatur posisi cordinat cotour To Center berfungsi untuk memberikan efek counter dari bagian tengah. Inside Contour berfungsi untuk memberikan efek contour dari bagian luar objek ke dalam bagian objek. Outside Center berfungsi untuk memberikan efek contour dari bagian dalam objek ke bagian luar objek. Contour Step berfungsi untuk mengatur jumlah duplikasi dari objek tersebut atau tingkatan yang diberikan pada objek tersebut. Contour Offset berfungsi untuk menentukan jarak antara objek dengan duplikasi. Contour Corner berfungsi untuk menentukan model duplikasi Contour COlor berfungsi untuk menentukan efek perubahan pada warna contour. Outline Color berfungsi untuk menentukan warna pada tepi garis contour. Fill Color berfungsi untuk menentukan warna efek contour pada objek. Last Color berfungsi untuk menentukan warna akhir efek contour. Object and color acceleration berfungsi untuk mengatur akselerasi warna antara objek efek contour. Copy Contour Properties berfungsi untuk menyalin efek contour ke objek lain. Clear Contour berfungsi untuk menghilangkan efek contour. Fungsi Blend Tool CorelDRAW dan Cara Menggunakannya Blend tool adalah tool yang berfungsi untuk mencampurkan dua objek dengan menduplikasikan kedua objeknya. Fungsi Blend tool biasanya digunakan untuk memberikan garis pada buku atau catatan untuk menghasilkan garis spasi yang konsisten dan presisi. Fungsi Blend tool tidak bisa digunakan hanya dengan satu objek saja, Blend tool hanya bisa digunakan dengan dua objek, baik objek dengan bentuk dan warnanya sama, bentuk sama, namun warna berbeda, atau sebaliknya, bahkan warna dan bentuknya berbeda. Cara menggunakan Blend tool sangat mudah. Simak penjelasannya dibawah ini. Pertama, klik Blend tool yang berada di dalam Toolbox dengan Pick tool Kedua, klik objek yang ingin diberikan efek Blend Ketiga, tarik dari satu objek ke objek lainnya. Terakhir, sesuaikan jumlah, dan efeknya sesuai keinginan. Hasil Drop Shadow tool bisa kita lihat pada gambar dibawah ini. Fungsi Blend Tool CorelDRAW Mengenal Menu Blend Tool CorelDRAW Presets berfungsi untuk memilih model efek Blend tool. Blend Objects berfungsi untuk mengatur jumlah duplikat objek blend. Coreldraw secara default memberikan 20 objek blend. Blend Direction berfungsi untuk memberikan rotasi pada blend. Loop Blend berfungsi untuk merubah arah rotasi blend apabila blend. direction sudah disesuaikan. Path Properties Berfungsi untuk mengatur objek blend agar berbeda dengan garis bantu yang sudah dibuat. Direct Blend berfungsi untuk menentukan efek warna pada blend yang dipengaruhi oleh warna kedua objek tersebut. Clockwise Blend berfungsi untuk menentukan efek warna pada blend searah jarum jam. Counterclockwise Blend berfungsi untuk menentukan efek warna blend berlawanan arah jarum jam. Object Color Acceleration berfungsi untuk menentukan akselerasi antara efek blend dan warnanya. Size Acceleration berfungsi untuk mengatur ukuran akselerasi blend More Blending Option berfungsi untuk mengatur blend lebih kompleks Start Ending Object berfungsi untuk mengatur bentuk awalan dan akhiran efek blend pada objek atau mengatur ulang awalan dan akhiran efek blend. Copy Blend properties berfungsi untuk menyalin efek blend ke objek lain. Clear Blend berfungsi untuk menghilangkan efek blend. Fungsi Distort Tool CorelDRAW dan Cara Menggunakannya Distort Tool adalah tool yang berfungsi untuk merubah bentuk objek dengan beberapa bentuk yang terlihat rusak. Fungsi Distort tool ini sangat jarangan oleh kalangan desainer grafis, namun apabila dimanfaatkan dengan baik, memberikan kesan yang bagus pada tampilan. Distort tool merupakan tool yang berada dalam Drop Shadow tool yang berfungsi untuk mengubah bentuk suatu objek menjadi bentuk abstrak. Kita bisa memanfaatkan fungsi Distort tool untuk memberikan elemen pada suatu tulisan atau lainnya. Cara menggunakannya Distort Tool CorelDRAW sangat mudah. Simak pembahasan dibawah ini. Pertama, klik Distort tool yang berada di dalam Toolbox dengan Pick tool. Kedua, klik objek yang ingin diberikan efek Distort. Terakhir, sesuaikan efeknya sesuai keinginan. Hasil Distort tool bisa kita lihat pada gambar dibawah ini. Fungsi Distort Tool CorelDRAW Mengenal Menu Distort Tool CorelDRAW Preset berfungsi untuk memilih model efek Distort tool. Push and pull berfungsi untuk mendorong tepi objek ke dalam atau menarik tepi objek keluar. Zipper berfungsi untuk menerapkan efek gigi gergaji ke tepi objek. Twister berfungsi untuk menerapkan efek memutar seperti efek pusaran. Center Distortion berfungsi untuk memusatkan efek distort. Push and Pull Amplitude berfungsi untuk mengatur dorongan atau tarikan distort. Add New Distortion berfungsi untuk menambahkan model Distort. Copy Blend properties berfungsi untuk menyalin efek distort ke objek lain. Clear Blend berfungsi untuk menghilangkan efek distort. Fungsi Envelope Tool CorelDRAW dan Cara Menggunakannya Envelope Tool adalah tool yang digunakan untuk merubah bentuk shape sebuah objek dengan memasukkan efek tertentu. Bentuk shape dalam sebuah objek berbeda-beda, fungsi shape tool juga mempengaruhi cara kerja Envelope ini. Fungsi Envelope tool digunakan untuk membentuk kembali objek seperti kurva, kelompok kurva, teks artistik atau paragraf, atau gambar bitmap, baik dengan menyeret simpul yang mengelilingi objek, atau dengan menyesuaikan objek ke kurva yang ada. Karena amplop diterapkan secara non-destruktif, mereka dapat diedit atau dihapus, dan objek aslinya dipertahankan. Cara menggunakannya Envelope Tool CorelDRAW sangat mudah. Simak pembahasan dibawah ini. Pertama, klik Envelope tool yang berada di dalam Toolbox dengan Pick tool. Kedua, klik objek yang ingin diberikan efek sesuaikan efeknya sesuai keinginan. Hasil Envelope tool bisa kita lihat pada gambar dibawah ini. Fungsi Envelope Tool CorelDRAW Mengenal Menu Envelope Tool CorelDRAW Presets digunakan untuk memilih model efek envelope. Selection Mode digunakan untuk menentukan cara saat mengatur shape pada objek. Add Node digunakan untuk menambahkan point shape pada objek. Delete Node digunakan untuk mengurangi point shape pada objek. Unconstrained mode digunakan untuk mengatur bagian node shape secara bebas pada objek. Straight line mode digunakan untuk mengatur garis lurus antar node pada objek. Single-arc Mode digunakan untuk mengatur garis lengkung node pada objek. Double-arc mode untuk mengatur garis lengkung antara dua node pada objek. Mapping Mode memilih model objek yang disesuaikan dengan envelope. Keep lines digunakan untuk mengontrol garis objek saat menambahkan efek envelope. Add new envelope digunakan untuk menambahkan efek envelope baru. Create envelope from digunakan untuk membuat efek envelope dari objek lain. Copy envelope properties digunakan untuk menyalin efek envelope ke objek lain. Clear envelope untuk menghilangkan efek envelope. Convert to Curve untuk mengubah bentuk objek menjadi curve. Fungsi Extrude Tool CorelDRAW dan Cara Menggunakannya Extrude adalah tool yang berada pada bagian Drop Shadow tool yang digunakan untuk memberikan efek 3D pada objek tertentu. Tool ini sangat jarang digunakan karena trend saat ini desainer lebih menggunakan flat design. Pertama, klik Extrude tool yang berada di dalam Toolbox dengan Pick tool. Kedua, klik objek yang ingin diberikan efek Extrude. Terakhir, sesuaikan efeknya sesuai keinginan. Hasil Extrude tool bisa kita lihat pada gambar dibawah ini. Extrude Tool CorelDRAW Mengenal Menu Extrude Tool CorelDRAW Presets digunakan untuk memilih model efek extrude. Extrusion type digunakan untuk memilih perspektif 3D. Terdapat 6 extrusion yang bisa kita pilih sesuai keinginan. Vanishing Point Properties digunakan untuk mengunci bentuk 3D pada objek atau lainnya. Page or Object Vanishing Point Digunakan untuk mengunci bentuk 3D pada objek atau lembar kerja. Depth digunakan untuk mengatur kedalaman extrude. Extrude Rotation digunakan untuk mengatur arah extrude. Extrusion Color digunakan untuk menentukan warna extrude. Extrusion bevels digunakan untuk menentukan kemiringan extrude. Extrusion Lighting digunakan untuk menentukan efek extrude yang terkena cahaya. Copy extrusion properties digunakan untuk menyalin efek extrude ke objek lain. Clear envelope untuk menghilangkan efek extrude. Itu tadi penjelasan secara lengkap tentang Drop Shadow Tool dan menu-menu didalamnya. Semoga memberikan pemahaman, pengetahuan serta kebermanfaatan bagi kita semua. Jangan Pernah Takut Berkarya.

Aturlahdrop shadow sesuai simulasi sumber cahaya yang diinginkan.Mengaplikasikan drop shadow dimulai dengan memilih object yang akan diberi drop shadow, mengakses tool interactive drop shadow tool dari toolbox, dan men- drag- nya di atas object yang bersangkutan.

^{Tool Tool Interaktif CorelDraw menyediakan beberapa tool interactif yang memudahkan kita dalam membuat efek - efek khusus dengan cepat dan mudah. Tool Drop Shadow interaktif akan membuat bitmap Drop Shadow efek bayangan pada obyek. sedangkan untuk membuat bentuk - bentuk baru kita dapat menggunakan tool Push and Pull, Zipper ataupun Twister. Tool Envelope interaktif dan tool Wxtrude interaktifdigunakan untuk menambahkan efek – efek envelope dan extrude pada obyek gambar dengan cepatdan mudah. Kita dapat melakukan transformasi obyek - obyekgambar secara bebas dengan menggunakan tool Free Transform. Dapat juga mengatur dan mencampur warna obyek secara interaktif dengan menggunakan Color Palette bersama tombol Ctrl dan mouse. Interactif Drop Shadow Tool ini memungkinkan kita menerapkan bitmapefek bayangan kedalam obyek yang sedang dibuat. dengan adanya tool interactif ini kita dapat mengatur drop shadow secara langsung, seperti mangatur arah, tingkat transparansi dan warna drop shadow. Tool Distorsion Kita dapat mendistorsi obyek dengan menggunakan tool Distorsion. kita dapat menerapkan efek push and pull untuk men-drag node-node kearah dalam atau keluar dari beberapa titik pada drawing page. Tool Zipper digunakan untuk mengubah garis ke kurva dan membuat efek zig-zag pada suatu obyek. Tool Twister digunakan untuk memutar-mutar node dengan arah searah jarum jam atau berlawanan jarum jam mengitari titik tengah. Color Mixing Color mixing adalah fasilitas untuk melakukan proses pencampuran warna secara interaktif. kita pahami bahwa warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain. Oleh karena itu CorelDraw memberikan fasilitas khusus untuk melakukan proses pancampuran warna secara langsung menggunakan palet warna sehingga menghasilkan warna sesuai dengan keinginan desainer. Extrude Fasilitas Extrude adalah fasilitas khusus pada CorelDraw yang berfungsi untuk melakukan transformasi dari satu obyek ke obyek lain. Misalnya ingin melakukan transformasi atau perubahan obyek dari bintang ke lingkaran, maka langkah yang dilakukan sangat mudah dan cepat. Free Transform Dengan menggunakan tool ini kita dapat memutar, skew, scale dan merefleksi obyek pada suatu titik didalam drawing page. Cara kerja tool ini mendekatkan kita memperoleh titik tengah obyek terpilih dengan bebas. kita juga dapat mengintrol lebih jauh mengenai posisi titik tengah sebuah obyek. Fill Tilling Fasilitas Patern dan Texture Fill ditambah dengan tool interaktif Patern Tilling yang baru. Pada interface layar kita dapat langsung mengatur ukuran, posisi, memutar dan skew patern atau texture yang berisi obyek. Pilihan Scale With Objects memungkinkan kita melakukan transformasi Fill Pattern atau texture dengan obyek.}

9 Interactive Drop Shadow Tool Sub alat dari Interactive Blend tool digunakan untuk memberi bayangan objek, bayang ini dapat dilakukan sesuai dengan arah gerakan objek yang diinginkan. 10. Paintbucket Tool Alat ini berfungsi sebagai pengisi warna objek setelah warna yang akan dituangkan kedalam objek di ambilkan dari eyedropper tool. 11

MP Desain – Selamat malam, kita lanjutkan pembahasan mengenai CorelDRAW, memang membahas CorelDRAW seperti tidak ada habisnya, karena akan banyak sekali fitur yang terkandung didalam Software ini yang tentunya sangat penting dan dibutuhkan dalam setiap pembuatan desain. Pada Menu Bar, Property Bar dan Toolbar dalam CorelDRAW terdapat banyak sekali Fungsi Unik yang akan membuat desain anda terlihat lebih menawan, namun dengan banyaknya fitur tersebut kita tidak akan dapat menguasai semuanya sekaligus, melalui berbagai pembelajaran, latihan dan pengalaman yang anda laluilah, anda akan sedikit demi sedikit terampil menggunakan Software ini. Pada edisi hari ini Tool yang akan saya bahas adalah Drop Shadow Tool, fungsi dari Tool ini adalah memberikan efek berupa bayangan kepada objek atau text yang anda pilih. Anda pasti pernah melihat efek ini di sebuah brosur atau spanduk. Karena Tool ini masuk kategori Tool paling popular dan paling sering digunakan oleh para desainer grafis. Untuk lebih jelasnya mari kita simak tutorial dibawah ini Pada CorelDRAW X7, Drop Shadow Tool dapat anda aktifkan dengan cara klik Drop Shadow pada Toolbox Corel anda. Seperti ini penampakannya Gambar 1. Drop Shadow Tool Cara pengaplikasiannya pun cukup mudah, anda hanya perlu melakukan klik dan drag pada objek, maka bayangan dari objek tersebut muncul dengan sendirinya, melakukan dragging pada objek dapat anda lakukan melalui tiga sisi yaitu Tengah, Samping dan Bawah. Membuat Drop Shadow dari Tengah Jika anda membuat efek Drop Shadow dari Tengah Objek maka akan menghasilkan bayangan yang flat karena pencahayaan frontal seolah-olah cahaya masuk dari depan objek. Perhatikan gambar dibawah ini Gambar 2. Membuat Efek Bayangan Dari Depan Membuat Drop Shadow dari Samping Jika anda membuat efek Drop Shadow dari Samping Objek maka akan menghasilkan bayangan berbentuk miring disisi kanan / kiri objek, karena seolah-olah sumber cahaya berada disamping objek. Perhatikan gambar dibawah ini Gambar 3. Membuat Efek Bayangan dari Samping Membuat Drop Shadow dari Bawah Jika anda membuat efek Drop Shadow dari Bawah Objek maka akan menghasilkan bayangan perspektif yang membuat objek seolah-olah dapat berdiri. Perhatikan gambar dibawah ini Gambar 4. Membuat Efek Bayangan dari Bawah Setelah anda membuat bayangan dengan cara-cara diatas, anda pun dapat melakukan pengaturan tambahan seperti mengatur ketebalan bayangan, mengatur lebar / tinggi bayangan dll. Letak setting ini berada pada Property Bar. Gambar 5. Pengaturan dari Drop Shadow Tool Keterangan Gambar Drop Shadow Angle Untuk mengatur arah bayangan Shadow Stretch Untuk mengatur panjang bayangan Shadow Fade Untuk memudarkan warna dari bayangan Shadow Opacity Untuk mengatur ketebalan bayangan Shadow Feathering Untuk mengatur jarak focus dari bayangan Feathering Direction Opsi lain dari Shadow Feathering Shadow Color Untuk mengatur warna dari bayangan Merge Mode Banyak mode yang dapat anda pilih menggunakan menu ini Copy Shadow Properties untuk mengcopy bayangan ke objek lain Clear Drop Shadow Untuk menghapus bayangan Demikianlah penjelasan tentang Fungsi Interactive Drop Shadow Tool Didalam CorelDRAW, Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

· A data manipulation language (DML) is a family of computer languages including commands permitting users to manipulate data in a database. yo kaawannn ini bagian keduanya.... 1. Salah satu soft ware pengolah gambar yang mampu bekerja dalam type grafik berbasis vektor disebut……….. A. Corel draw B. Power point C. Photo shop D. Paint E. Pascal 2. Pengolah gambar yang mampu bekerja dalam tipe grafik berbasis Bitmap disebut……. A. Corel draw B. Power point C. Photoshop D. Point E. Pascal 3. Di bawah ini yang merupakan tipe file gambar, kecuali…………. A. GIF B. MPEG C. BMP D. CDR E. JPEG 4. Gambar yang berbentuk dari rangkaian titik – titik yang berhubungan disebut……….. A. BITMAP B. KURVA C. VECTOR D. NODE E. GRAFIK 5. Gambar digital misalnya foto yang tersusun atas titik – titik warna yang akan tampak sesaat diperbesar disebut……………. A. BITMAP B. KURVA C. VECTOR D. NODE E. GRAFIK 6. 1. Tetap utuh ketika di perbesar 2. tersusun dari titik – titik berbagai warna 3. tidak mengenal resolusi 4. gradasi warna harus di analisis terlebih dahulu oleh desiner grafik 5. semakin tinggi resolusi semakin baik kualitas gambar Pertanyaan di atas yang merupakan ciri – ciri vector adalah…………. A. 1-2-3 B. 1-2-5 C. 1-2-4 D. 1-3-4 E. 2-3-5 7. 1. Dapat menyimpan gambar sesuai program aplikasi yangt digunakan CDR 2. tersusun dari kurva yang terdiri dari garis dan beberapa titik 3. gradasi warna lebih luwes dan nyata 4. menyimpan gambar dalam berbagai format, seperti JPEG, GIF, BMP Pertanyaan diatas yang merupakan ciri – ciri Bitmap adalah.……………. A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 1 dan 4 E. 2 dan 3 8. Untuk membuat garis tunggal mengunakan…………… A. Besier tool B. Pic tool C. Hand tool D. Knife tool E. Fheehand tool 9. Interactive drop shadow tool digunakan untuk………… A. Membuat efek bayangan pada objek B. Membuat caligrapic pada objek C. Menentukan format outlin D. Menghilangkan garis E. Membuat kontur pada objek 10. Fasilitas yang menyediakan media brush, sprayer, caligrapic dan pressure tool adalah….. A. Zoom tool B. Artistic media tool C. Hand tool D. Smudge tool E. Knife tool 11. File grafis berbasis bitmap memiliki ekstensi di bawah ini, kecuali… A. .gif B. .bmp C. .jpg D. .tif E. .cdr 12. Jenis grafis yang cocok pada kondisi monitor apapun adalah… A. Bitmap B. Vektor C. Foto D. bitmap dan vektor E. Analog 13. Ketajaman warna grafis berbasis bitmap sangat ditentukan oleh… A. banyaknya pixel warna B. titik koordinat C. tingkat kerapatan titik D. kecanggihan program aplikasi E. tingkat kehalusan layar 14. Menu bar pada CorelDRAW yang berfungsi untuk mengolah gambar adalah… A. Format B. Windows C. Bitmap D. Edit E. File 15. Sistem pewarnaan yang cocok untuk desain gambar dengan kebutuhan percetakan adalah… A. Grayscale B. RGB C. Dutone D. Bitmap E. CMYK 16. Nama icon yang berada pada awal program CorelDRAW dan berfungsi untuk membuka dokumen yang sudah dibuat adalah… A. open last edited B. What’s New? C. Template D. Open Graphic E. CorelTUTOR 17. Toolbox yang berfungsi untuk memotong objek yaitu… shape tool roughen brush knife tool hand tool smudge brush 18. Menyediakan brush, spayer, calligraphic, dan pressure tool merupakan fungsi dari… polyline tool freehand tool interactive connector tool artictic media tool besier tool 19. Dua macam teknik menggambar kurva bebas yaitu… point to point dan dragging artistik kurv dan dragging point to point dan rectangle artistik kurv dan rectangle rectangle dan dragging 20. Berikut ini adalah sub menu dari Interactive Tool yang terdapat dalam Corel Draw...kecuali A. Blend Tool B. Extrude Tool C. Contour Tool D. Custom Tool E. Distortion Tool 21. Perintah untuk mulai membuat objek baru adalah .... A. New graphic B. Corel Tutor C. Open Last Edited D. What's New ? E. Open graphic 22. Untuk memberi warna pada objek gambar menggunakan fasilitas ... A. Colour B. Toolbox C. Pallete D. full colour E. Drawing page 23. Memilih objek untuk beberapa objek tersembunyi menggunakan tombol ... A. Ctrl + Alt B. Ctrl = Delete C. Ctrl + Page Up D. Shift + O E. Shift + ctrl 24. Untuk menduplikasi objek pada keyboard tekan tombol .... A. Ctrl + D B. Ctrl + K C. Ctrl + P D. Ctrl + S E. Ctrl + L 25. Untuk memindahkan atau mengatur tumpukan naik satu posisi menggunakan .... A. To front B. Back one C. To Back D. In front of E. Fordward one 26. Dibawah ini jenis node pada property bar, kecuali .... A. Cusp B. Interative C. Smooth D. Line E. Symetical 27. Untuk mengolah obyek tes dengan fit teks to path, maka kita meng klik menu .... A. File B. Format C. Exit D. View E. Text 28. Membentuk efek distorsi dengan efek bergerigi pada objek adalah .... A. Push distortion B. Twister distortion C. Pull distortion D. Circle distortion E. Zipper distortion 29. Toolbox yang berfungsi untuk menghapus bagian objek tertentu adalah.... pick tool eraser tool shape tool Bezier tool knife tool 30. Untuk menyimpan file yang sama dengan nama yang berbeda pada Corel Draw, kita dapat menggunakan . . . . A. Save B. Open C. Redo D. Save As E. Undo 31. Langkah untuk mengirim gambar ke posisi paling depan yaitu menggunakan . . . . A. Arrange - Order - Back One B. Arrange - Order - Forward One C. Arrange - Order - To Front D. Edit - Order - To Front E. Edit - Order - Forward One 32. Untuk menggabungkan 2 atau lebih gambar sekaligus, kita dapat menggunakan langkah . . . A. Block gamabar - Arrange – Group B. Block gambar - Arrange – Ungroup C. Arrange – Group D. Arrange – Ungroup E. Block gambar - Arrange - Ungroup All 33. Bila ingin menyisipkan teks menggunakan . . . . A. Blend Tool B. Artisric Media Tool C. Polygon Tool D. Shape Tool E. Text Tool 34. Kumpulan icon yang berguna untuk melakukan desain/editing gambar disebut . . . . A. Windows Box B. Scrool Bar C. Task Pane D. Page Control E. Tool Box 35. Interaktif Contour tool berfungsi untuk ... A. Membuat teks B. Menggabungkan 2 objek C. Membuat kontur pada objek D. Membuat efek distorsi E. Menggambar dimensi garis 36. Menerapkan berbagai macam fill merupakan fungsi dari... A. No fill B. Interaktiv mesh fill tool C. Tekstur fill dialog D. Post scrip fill dialog E. Interaktive fill tool 37. Teks yang cenderung memiliki parameter kurva disebut... A. Artistic teks B. Object teks C. Curved teks D. Word art E. Paragraf teks 38. Submenu yang ada pada menu arrange antara lain ... A. Transformations, Group, Combine B. Transformations, Edit, Combine C. Transformations, Group, Cut D. Paste, Group, Combine E. Adjustments, Group, Combine 39. Jika menginginkan teks meliuk-liuk sesuai dengan garis, maka langakah yang dilakukan adalah... Membuat garis-Klik menu Text-pilih fit text to frame-ketikkan tulisan Membuat garis-Klik menu Arrange-pilih fit text to path-ketikkan tulisan Membuat garis-Klik menu File-pilih fit text to path-ketikkan tulisan Membuat garis-Klik menu Text-pilih fit text to path-ketikkan tulisan Membuat garis-Klik menu Text-pilih Align to baseline-ketikkan tulisan 40. Untuk mendapatkan 2 gambar yang tergabung seolah-olah tanpa batas yaitu dengan cara memilih menu... Arrange-Combine-Weld Arrange-Order-Weld Arrange-Layout-Weld Arrange-Shaping-Trim Arrange-Shaping-Weld .

7adubbyvld.pages.dev/233

7adubbyvld.pages.dev/749

7adubbyvld.pages.dev/473

7adubbyvld.pages.dev/211

7adubbyvld.pages.dev/584

7adubbyvld.pages.dev/65

7adubbyvld.pages.dev/438

7adubbyvld.pages.dev/759

7adubbyvld.pages.dev/860

7adubbyvld.pages.dev/600

7adubbyvld.pages.dev/219

7adubbyvld.pages.dev/27

7adubbyvld.pages.dev/281

7adubbyvld.pages.dev/673

7adubbyvld.pages.dev/309

interactive drop shadow tool digunakan untuk