Berilahtanda silang (X) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling benar! 1. Permulaan munculnya jaringan komunikasi global berasal dari negara.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, dunia global yang membuat batas-batas antar negera semakin tersamarkan menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Kini tentunya bukan hal yang asing lagi jika kita memiliki teman atau kenalan orang dari negeri yang berbeda, atau bahkan dari benua yang beda sekalipun, karena kemudahan teknologi internet yang ada. Dengan begitu, proses komunikasi yang terjadi pun bukan hanya sebatas orang-orang terdekat saja namun juga sudah mencakup komunikasi global atau internasional. Pada awal perkembangannya, komunikasi internasional berfokus pada kajian terhadap informasi dan arus pesan yang disampaikan dari satu negara kepada negara lain. Namun seiring berkembangnya jaman, fokus kajian komunikasi internasional mulai bergerak ke arah propaganda dan muncul paradigma internasional yang bernama Free and Flow Information. Paradigma ini banyak membahas isu dan kajian mengenai globalisasi, privatisasi, imperalisme media, serta era informasi dalam ranah internasional dan banyak terjadi pada berbagai negara. Komunikasi Internasional merupakan komunikasi yang dilakukan antara komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan yang lebih luas. Komunikasi internasional berfungsi untuk mendinamisasikan hubungan internasional yang dijalin antara dua negara atau lebih. Komunikasi internasional membantu mencapai tujuan hubungan hubungan internasional dan meningkatkan capaian-capaian tujuan hubungan internasional dan meningkatkan capaian-capaian yang dikehendaki di hubungan tersebut. Awalnya kata komunikasi itu sendiri berasal dari bahasa Roman, yang pada saat itu disebut retorika, yaitu cara menyampaikan sesuatu dengan meyakinkan khalayak, biasanya retorika digunakan oleh orang-orang Yunani dalam menyampaikan distribusi agama mereka dan ini membuktikan adanya fakta-fakta tidak berwujud yang berkembang saat itu. Munculnya komunikasi itu sendiri telah ada dan dikembangkan sejak Mesis tetapi berkembang secara sistematis di Yunani. Komunikasi selalu penting untuk pembentukan dan pemeliharaan kekuasaan atas jarak. Dari kerajaan Persia, Yunani, dan Romawi ke jaringan komunikasi Inggris yang efisien sangat penting untuk pengenaan otoritas kekaisaran, serta untuk perdagangan dan perdagangan internasional yang menjadi landasannya. Teknologi komunikasi internasional dan globalisasi mungkin fenomena kontemporer tetapi pertukaran perdagangan dan pertukaran budaya sudah ada selama lebih dari dua milenia antara dunia Yunani-Romawi dengan Arab, India dan Cina. Informasi dan gagasan dikomunikasikan ke seluruh negara, seperti yang ditunjukkan oleh penyebaran agama Buddha, Kristen, dan Islam. Salah satu faktor yang mendukung perkembangan sejarah komunikasi internasional adalah dengan munculnya media populer. Salah satu media popular yang mendukung pada saat itu adalah dengan adanya surat kabar. Surat kabar tersebut digunakan untuk menyebarkan agenda kolonial. Dimana surat kabar digunakan oleh para pemimpin untuk mengartikulasikan kelahiran nasionalisme di negara-negara Asia. Pada awalnya karena media popular dikuasai oleh Eropa, akhirnya negara-negara di Asia Tenggara mulai mencetak dan mendistribusikan surat kabar dengan bahasa non-eropa, dimana bahasa yang pertama kali digunakan adalah Bahasa India, kemudian dikembangkan lagi dengan menggunakan Bahasa Arab lalu yang terakhir surat kabar di negara-negara Asia Tenggara beredar dengan menggunakan Bahasa Jepang. Bahasa Jepang yang digunakan dalam surat kabar menjadi bahasa yang paling kuat dan paling lama, sehingga surat kabar yang paling lama didistribusikan di Asia Tenggara dengan menggunakan Bahasa itu karena munculnya internasionalisasi budaya massa, kemudian di eropa mulai munculnya film yang kemudian disusul dengan munculnya musik populer. Dari kekuatan yang sudah dimiliki Eropa tersebut, akhirnya Amerika Serikat membuat tren periklanan untuk mengalahkan Eropa. Sehingga tren periklanan menjadikan masyarakat di dunia menjadi Negara konsumtif dan bergantung pada Amerika. Kemudian tren periklanan menjadi sangat kuat dengan pertumbuhan radio dan televisi. Seperti halnya teknologi baru lainnya, negara-negara Barat adalah yang pertama memahami implikasi strategis radio komunikasi setelah transmisi radio pertama suara manusia pada tahun 1902. Dua jenis siaran radio nasional yang berbeda muncul di Amerika Serikat, Radio Act of 1927 diabadikan statusnya sebagai komersial perusahaan, didanai oleh iklan, sedangkan Inggris Broadcasting Corporation BBC, didirikan 1927, sebagai nirlaba, monopoli perdagangan umum, menyediakan model untuk beberapa negara Eropa dan Persemakmuran lainnya. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Munculnyaislam melalui jaringan perdagangan dan pelayaran antarpulau di Indonesia terbentuk karena masyarakatnya yang saling membutuhkan barang-barang yang tidak ada di tempatnya. Untuk menunjang terjadinya hubungan itu, para pedagang harus melengkapi diri dengan pengetahuan tentang angin, navigasi, pembuatan kapal dan kemampuan diplomasi
Jaringaninternet pertama kali dikembangkan pada tahun. a. 1959 b. 1969 c. 1979 d. 1989 14.Pengguna internet per 100 anggota populasi dan PDB per kapita untuk negara-negara tertentu. Internet lakuran bahasa Inggris dari interconnected network; arti harfiah “jaringan yang saling berhubungan” adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet TCP/IP untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan aplikasi Earth Broad Web WWW, surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas. Asal usul Cyberspace berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal Amerika Serikat pada tahun 1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan toleran terhadap kesalahan dengan jaringan komputer.[1] Jaringan prekursor utama, ARPANET, awalnya berfungsi sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-an. Pendanaan National Scientific discipline Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.[2] Keterkaitan jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai dimulainya transisi ke internet modern,[3] dan menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional, personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun internet banyak digunakan oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan teknologinya ke dalam hampir setiap aspek kehidupan modern. Sebagian besar media komunikasi tradisional, termasuk telepon, radio, televisi, surat kertas dan surat kabar dibentuk ulang, didefinisikan ulang, atau bahkan dilewati oleh internet, sehingga melahirkan layanan baru seperti email, telepon Internet, televisi Internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video. Surat kabar, buku, dan penerbitan cetak lainnya beradaptasi dengan teknologi situs web, atau dibentuk kembali menjadi blogging, feed web, dan agregator berita online. Internet telah memungkinkan dan mempercepat bentuk interaksi pribadi baru melalui pesan instan, forum Internet, dan jejaring sosial. Belanja online telah tumbuh secara eksponensial baik untuk pengecer besar, usaha kecil dan pengusaha, karena memungkinkan perusahaan untuk memperluas kehadiran “batu bata dan mortir” mereka untuk melayani pasar yang lebih besar atau bahkan menjual barang dan jasa sepenuhnya online. Layanan bisnis-ke-bisnis dan keuangan di Net mempengaruhi rantai pasokan di seluruh industri. Internet tidak memiliki tata kelola terpusat tunggal dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan penggunaan; setiap jaringan konstituen menetapkan kebijakannya sendiri.[iv] Definisi melampaui batas dari dua ruang nama utama di Net, ruang alamat Protokol Internet alamat IP dan Sistem Penamaan Domain DNS, diarahkan oleh organisasi pengelola, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers ICANN. Dasar-dasar teknis dan standardisasi protokol inti adalah kegiatan dari Internet Engineering Job Forcefulness IETF, sebuah organisasi nirlaba dari para peserta internasional yang berafiliasi secara terbuka yang dapat diajak bekerjasama oleh siapa saja dengan kontribusi berkeahlian teknis.[five] Pada November 2006, Internet dimasukkan ke dalam daftar New Seven Wonders dari United states Today.[6] Terminologi Ketika istilah Net digunakan untuk merujuk pada sistem global spesifik dari jaringan Internet Protocol IP yang saling berhubungan, kata tersebut adalah kata benda yang tepat[7] yang harus ditulis dengan huruf kapital awal. Dalam penggunaan umum dan media, sering kali tidak dikapitalisasi, yaitu, internet. Beberapa panduan menentukan bahwa kata tersebut harus ditulis dengan huruf besar bila digunakan sebagai kata benda, tetapi tidak ditulis dengan huruf besar saat digunakan sebagai kata sifat.[8] Internet juga sering disebut sebagai Net, sebagai bentuk singkatan dari network. Secara historis, pada awal tahun 1849, kata internetted digunakan tanpa kapitalisasi sebagai kata sifat, yang berarti saling terkait atau terjalin.[9] Para perancang jaringan komputer awal menggunakan cyberspace baik sebagai kata benda dan kata kerja dalam bentuk singkatan dari internetwork atau internetworking, yang berarti interkoneksi jaringan komputer.[10] Istilah Internet dan World wide web sering digunakan secara bergantian dalam percakapan sehari-hari; adalah yang umum jika ada yang berbicara tentang “pergi ke Internet” ketika menggunakan peramban web untuk melihat halaman web. Namun, Www atau Web hanyalah salah satu dari sejumlah besar layanan Internet. Web adalah kumpulan dokumen yang saling berhubungan halaman web dan sumber daya web lainnya, dihubungkan oleh hyperlink dan URL.[11] Sebagai titik perbandingan lain, Hypertext Transfer Protocol, atau HTTP, adalah bahasa yang digunakan di Web untuk transfer informasi, tetapi itu hanyalah salah satu dari banyak bahasa atau protokol yang dapat digunakan untuk komunikasi di Internet.[12] Istilah Interweb adalah portmanteau Cyberspace dan Globe Wide Web yang biasanya digunakan secara sarkastis untuk memarodikan pengguna yang secara teknis kurang beruntung. Sejarah Pengembangan transistor merupakan hal mendasar bagi Internet.[13] [14] [15] Transistor pertama ditemukan oleh William Shockley, Walter Houser Brattain dan John Bardeen di Bong Labs pada tahun 1947.[fourteen] MOSFET metal-oxide-silicon field-result transistor, juga dikenal sebagai transistor MOS, kemudian ditemukan oleh Mohamed Atalla dan Dawon Kahng di Bell Labs pada tahun 1959.[16] [17] [18] MOSFET adalah blok penyusun atau “pekerja keras” dari revolusi informasi dan era informasi,[19] [20] [21] dan perangkat yang paling banyak diproduksi dalam sejarah.[22] [23] Sirkuit terpadu MOS dan daya MOSFET menggerakkan komputer dan infrastruktur komunikasi yang mendayakan Net.[24] [25] [26] Bersamaan dengan komputer, elemen-elemen penting lainnya dari Net dibangun dari MOSFET termasuk peranti bergerak, pemancar-penerima, modul stasiun footing, perute, amplifier daya RF,[27] mikroprosesor, keping memori, dan telekomunikasi sirkuit.[28] Penelitian sambungan paket, salah satu teknologi dasar Internet, dimulai pada awal tahun 1960-an dalam karya Paul Baran,[29] dan jaringan packet-switched seperti jaringan NPL oleh Donald Davies, ARPANET, Merit Network, CYCLADES, dan Telenet dikembangkan pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an.[30] Proyek ARPANET mengarah pada pengembangan protokol untuk antarjaringan, di mana beberapa jaringan terpisah dapat bergabung ke dalam jaringan dari jaringan.[31] Pengembangan ARPANET dimulai dengan dua node jaringan yang saling berhubungan antara Network Measurement Middle di University of California, Los Angeles UCLA Fakultas Teknik dan Sains Terapan Henry Samueli yang disutradarai oleh Leonard Kleinrock, dan sistem NLS di SRI International SRI oleh Douglas Engelbart di Menlo Park, California, pada tanggal 29 Oktober 1969.[32] Situs ketiga adalah Pusat Matematika Interaktif Culler-Fried di Universitas California, Santa Barbara, diikuti oleh Departemen Grafik Universitas Utah. Dalam tanda awal pertumbuhan di masa depan, lima belas situs terhubung ke ARPANET pada akhir tahun 1971.[33] [34] Tahun awal ini didokumentasikan dalam film Computer Networks The Heralds of Resources Sharing. Kolaborasi internasional awal untuk ARPANET jarang terjadi. Pengembang Eropa khawatir dengan pengembangan jaringan Pengecualian penting adalah Norwegian Seismic Array NORSAR pada Juni 1973, diikuti pada tahun 1973 oleh Swedia dengan tautan satelit ke Stasiun Bumi Tanum dan kelompok riset Peter T. Kirstein di Inggris, awalnya di Plant of Reckoner Sains, Universitas London dan kemudian di Academy College London.[36] [37] [38] Pada bulan Desember 1974, RFC 675 Spesifikasi Program Kontrol Transmisi Net, oleh Vinton Cerf, Yogen Dalal, dan Carl Sunshine, menggunakan istilah cyberspace sebagai singkatan untuk internetworking dan kemudian RFC mengulangi penggunaan ini.[39] Akses ke ARPANET diperluas pada tahun 1981 ketika National Science Foundation NSF mendanai Computer Science Network CSNET. Pada tahun 1982, Cyberspace Protocol Suite TCP/IP distandardisasi, yang memungkinkan proliferasi jaringan interkoneksi di seluruh dunia. Akses jaringan TCP/IP diperluas lagi pada tahun 1986 ketika National Scientific discipline Foundation Network NSFNet menyediakan akses ke situs superkomputer di Amerika Serikat untuk para peneliti, pertama dengan kecepatan 56 kbit/dtk kemudian di one,5 Mbit/dtk dan 45 Mbit/dtk.[40] Penyedia layanan Internet komersial ISP muncul pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. ARPANET dinonaktifkan pada tahun 1990. Internet berkembang pesat di Eropa dan Commonwealth of australia pada pertengahan hingga akhir tahun 1980-an[41] [42] dan ke Asia pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an.[43] Awal komunikasi transatlantik khusus antara NSFNET dan jaringan di Eropa didirikan dengan menghubungkan satelit berkecepatan rendah antara Princeton University dan Stockholm, Swedia pada Desember 1988.[44] Meskipun protokol jaringan lain seperti UUCP memiliki jangkauan global yang jauh sebelum waktu ini, ini menandai berawalnya Cyberspace sebagai jaringan antarbenua. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET Advanced Inquiry Project Bureau Network, di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP Manual Control Protocol/Net Protocol. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat US Department of Defense force membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Enquiry Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Net. Internet pada saat ini Representasi grafis dari jaringan World wide web hanya saja. Cyberspace dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian. Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force IETF, yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC Asking for Comments. Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet Internet Standard, oleh Badan Arsitektur Internet Internet Architecture Board – IAB. Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, Slip, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Cyberspace yang menggunakan protokol di atas, ialah electronic mail/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas File Sharing, Www Www, Gopher, akses sesi Session Admission, WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan Www lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis Mailing List dan Weblog. Net memungkinkan adanya servis terkini Existent-time service, seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin Gaim, Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya. Beberapa servis Cyberspace populer yang berdasarkan sistem tertutup Proprietary Organisation, adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella. Budaya Internet Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Net. Cyberspace juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Net melambangkan penyebarandecentralization / pengetahuan knowledge informasi dan information secara ekstrem. Perkembangan Net juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Net untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah tersebut sangat diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam. [butuh rujukan] Tata tertib Internet Sama seperti halnya sebuah komunitas, Net juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Republic of indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan UU ITE. Isu moral dan undang-undang Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian hate speech, adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet. Akses Internet Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet. Negara dengan akses Net yang terbaik termasuk Korea Selatan 50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar – Broadband, dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-upward, dan jalurlebar. Di Republic of indonesia, seperti negara berkembang di mana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Republic of indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat “jebakan” agar pengguna Cyberspace tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Admission seperti warnet, cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Cyberspace adalah di kampus dan perkantoran. Disamping menggunakan PC Personal Computer, kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone HP menggunakan fasilitas yang disebut GPRS General Package Radio Service. GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless nirkabel yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas grafis dan multimedia. Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas per-kilobyte yang diunduh. Penggunaan Internet di tempat umum Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet juga disebut Cyber Cafe. Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Cyberspace, seperti Internet Kiosk, Public admission Terminal, dan Telepon web. Selain itu, ada juga toko-toko yang menyediakan akses Wi-Fi, seperti WiFi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa ponsel cerdas smartphone, komputer jinjing laptop, notebook, atau asisten digital pribadi PDA yang mempunyai kemampuan WiFi untuk mendapatkan akses Internet. Dampak buruk Internet memberikan dampak buruk pada manusia khususnya bagi kemampuan membaca. Kemudahan yang diberikan oleh internet dalam akses data membuat manusia cenderung mencari informasi melalui internet dan tidak lagi mencari informasi melalui buku cetak. Kemampuan membaca manusia mengalami penurunan dikarenakan sumber-sumber informasi dapat diperoleh langsung melalui internet. Sumber informasi juga beralih dari buku cetak ke internet. Pada penerbitan modern, sebagian besar penulis memilih menggunakan sumber informasi dari net. Kemudahan pencarian sumber informasi dan penyusunan informasi dari internet menjadi sebuah bacaan membuat manusia mengalami penurunan kemampuan membaca. Kemampuan yang mengalami penurunan utamanya pada kualitas bacaan.[45] Lihat pula Komunitas maya Warnet ISOC Cyberspace troll Istilah Internet Indonesia Pengirim pesan instan Portal web TLD Wi-Fi WiMAX Referensi ^ “IPTO – Data Processing Techniques Part” Diarsipkan 2014-07-02 di Wayback Machine., The Living Internet, Bill Stewart ed, January 2000. ^ “Net History – Ane Page Summary” Diarsipkan 2014-07-02 di Wayback Car., The Living Internet, Pecker Stewart ed, January 2000. ^ “And then, who actually did invent the Internet?” Diarsipkan 3 September 2011 di Wayback Motorcar., Ian Peter, The Internet History Projection, 2004. Retrieved 27 June 2014. ^ “Who owns the Net?” Diarsipkan nineteen June 2014 di Wayback Motorcar., Jonathan Strickland, How Stuff Works. Retrieved 27 June 2014. ^ “The Tao of IETF A Novice’s Guide to Net Engineering science Job Strength”, P. Hoffman and S. Harris, RFC 4677, September 2006. ^ “New Seven Wonders panel”. USA Today. Oct 27, 2006. Diakses tanggal July 31, 2010. ^ The Chicago Manual of Style, 16th Edition Diarsipkan 27 May 2013 di Wayback Machine. “capitalize Earth Broad Web and Internet” ^ “ Terms like web’ and Net'”, Chicago Transmission of Style, Academy of Chicago, 16th edition perlu mendaftar ^ “Internetted”. Oxford English Lexicon. Oxford University Press. 2nd ed. 1989. nineteenth-century utilize as an adjective. ^ “Internetwork”. Oxford English Dictionary. Oxford Academy Press. 2nd ed. 1989. ^ “HTML Specification”. World wide web Consortium. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2008. Diakses tanggal xiii August 2008. [T]he link or hyperlink, or Spider web link [is] the bones hypertext construct. A link is a connection from ane Web resource to another. Although a simple concept, the link has been one of the chief forces driving the success of the Web. ^ “The Departure Between the Internet and the World Broad Spider web”. QuinStreet Inc. 2010-06-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal two May 2014. Diakses tanggal 2014-05-01 . ^ Jakubowski, A.; Åukasiak, L. 2010. “History of Semiconductors”. Periodical of Telecommunication and It. nr one 3–nine. ^ a b Lambert, Laura; Poole, Hilary W.; Woodford, Chris; Moschovitis, Christos J. P. 2005. The Cyberspace A Historical Encyclopedia. ABC-CLIO. hlm. 16. ISBN 9781851096596. ^ Gaudin, Sharon 12 December 2007. “The transistor The near important invention of the 20th century?”. Computerworld . Diakses tanggal 10 August 2019. ^ “1960 – Metallic Oxide Semiconductor MOS Transistor Demonstrated”. The Silicon Engine. Estimator History Museum. ^ Lojek, Bo 2007. History of Semiconductor Technology. Springer Science & Business concern Media. hlm. 321–3. ISBN 9783540342588. ^ “Who Invented the Transistor?”. Figurer History Museum. 4 Dec 2013. Diakses tanggal 20 July 2019. ^ “Triumph of the MOS Transistor”. YouTube. Estimator History Museum. vi August 2010. Diakses tanggal 21 July 2019. ^ Raymer, Michael 1000. 2009. The Silicon Web Physics for the Internet Age. CRC Printing. hlm. 365. ISBN 9781439803127. ^ “Transistors – an overview”. ScienceDirect . Diakses tanggal eight August 2019. ^ “13 Sextillion & Counting The Long & Winding Road to the Most Often Manufactured Human being Artifact in History”. Computer History Museum. Apr 2, 2018. Diakses tanggal 28 July 2019. ^ Baker, R. Jacob 2011. CMOS Circuit Blueprint, Layout, and Simulation. John Wiley & Sons. hlm. 7. ISBN 978-1118038239. ^ Fossum, Jerry G.; Trivedi, Vishal P. 2013. Fundamentals of Ultra-Thin-Body MOSFETs and FinFETs. Cambridge University Press. hlm. vii. ISBN 9781107434493. ^ Omura, Yasuhisa; Mallik, Abhijit; Matsuo, Naoto 2017. MOS Devices for Depression-Voltage and Low-Energy Applications. John Wiley & Sons. hlm. 53. ISBN 9781119107354. ^ Whiteley, Carol; McLaughlin, John Robert 2002. Technology, Entrepreneurs, and Silicon Valley. Institute for the History of Technology. ISBN 9780964921719. These active electronic components, or power semiconductor products, from Siliconix are used to switch and convert power in a wide range of systems, from portable information appliances to the communications infrastructure that enable the Internet. The visitor’due south ability MOSFETs — tiny solid-state switches, or metallic oxide semiconductor field-upshot transistors — and ability integrated circuits are widely used in prison cell phones and notebook computers to manage bombardment ability efficiently ^ Asif, Saad 2018. 5G Mobile Communications Concepts and Technologies. CRC Press. hlm. 128–134. ISBN 9780429881343. ^ Colinge, Jean-Pierre; Greer, James C. 2016. Nanowire Transistors Physics of Devices and Materials in One Dimension. Cambridge University Printing. hlm. 2. ISBN 9781107052406. ^ “Inductee Details – Paul Baran”. National Inventors Hall of Fame. Diakses tanggal 6 September 2017 ; “Inductee Details – Donald Watts Davies”. National Inventors Hall of Fame. Diakses tanggal six September 2017. ^ Kim, Byung-Keun 2005. Internationalising the Cyberspace the Co-development of Influence and Engineering. Edward Elgar. hlm. 51–55. ISBN 978-1-84542-675-0. ^ “Cursory History of the Internet The Initial Internetting Concepts” Diarsipkan 9 April 2016 di Wayback Machine., Barry Yard. Leiner, et al., Net Gild, Retrieved 27 June 2014. ^ “Roads and Crossroads of Internet History” Diarsipkan 27 January 2016 di Wayback Machine. past Gregory Gromov. 1995 ^ Hafner, Katie 1998. Where Wizards Stay Up Tardily The Origins Of The Net. Simon & Schuster. ISBN 978-0-684-83267-eight. ^ Hauben, Ronda 2001. “From the ARPANET to the Internet”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 July 2009. Diakses tanggal 28 May 2009. ^ “Events in British Telecomms History”. Events in British TelecommsHistory. Diarsipkan dari versi asli tanggal v April 2003. Diakses tanggal 25 November 2005. ^ “NORSAR and the Cyberspace”. NORSAR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2013. ^ “3 1982 the ARPANET community grows” in 40 maps that explain the net Diarsipkan half dozen March 2017 di Wayback Machine., Timothy B. Lee, Vocalisation Conversations, ii June 2014. Retrieved 27 June 2014. ^ Kirstein, Peter T. “Early experiences with the ARPANET and Internet in the UK”. Department of Informatics, Systems and Networks Research Group, University College London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-09. Diakses tanggal 13 April 2016 ; Cade Metz 25 December 2012. “How the Queen of England Beat out Anybody to the Internet”. Wired Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2014. Diakses tanggal 27 June 2014. ^ Leiner, Barry K.; Cerf, Vinton G.; Clark, David D.; Kahn, Robert Due east.; Kleinrock, Leonard; Lynch, Daniel C.; Postel, Jon; Roberts, Larry K.; Wolff, Stephen 2003. “A Cursory History of Internet” 1011. arXivcs/9901011 . Bibcode1999cs……..1011L. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2007. Diakses tanggal 28 May 2009. ^ NSFNET A Partnership for Loftier-Speed Networking, Final Study 1987–1995, Karen D. Frazer, Merit Network, Inc., 1995 ^ Ben Segal 1995. “A Brusque History of Cyberspace Protocols at CERN”. ^ Réseaux IP Européens RIPE ^ “Internet History in Asia”. 16th APAN Meetings/Advanced Network Conference in Busan. Diarsipkan dari versi asli tanggal ane February 2006. Diakses tanggal 25 December 2005. ^ The History of NORDUnet Diarsipkan iv March 2016 di Wayback Auto. ^ Syukur, Yanuardi 2017. Menulis di Jalan Tuhan. Sleman Deepublish. hlm. 46–47. ISBN 978-602-401-711-8. Bacaan lanjutan Chen, Adrian, “The Confidence Game How Silicon Valley broke the economy”, The Nation, vol. 309, no. 11 iv November 2019, pp. 27–30. The multifarious abuses perpetrated past individuals, organizations, corporations, and governments, using the Net and mobile telephony, prompt Adrian Chen to muse whether “a technical circuitous built-in… of Cold State of war militarism and mainstreamed in a free-market frenzy might not be fundamentally always at odds with human flourishing.” p. 30. Kickoff Mon, a peer-reviewed periodical on the Internet established in 1996 as a Great Cities Initiative of the University Library of the University of Illinois at Chicago, ISSN 1396-0466 Rise of the Network Society, Transmission Castells, Wiley-Blackwell, 1996 1st ed and 2009 2d ed, ISBN 978-1-4051-9686-4 “The Net Changing the Way We Communicate” in America’s Investment in the Time to come, National Science Foundation, Arlington, Va. USA, 2000 “Lessons from the History of the Internet”, Manuel Castells, in The Net Galaxy, Ch. 1, pp. 9–35, Oxford Academy Press, 2001, ISBN 978-0-19-925577-1 “Media Freedom Net Cookbook” past the OSCE Representative on Freedom of the Media Vienna, 2004 The Internet Explained, Vincent Zegna & Mike Pepper, Sonet Digital, November 2005, pp. one–7. “How Much Does The Internet Weigh?”, by Stephen Cass, Discover, 2007 “The Internet spreads its tentacles”, Julie Rehmeyer, Science News, Vol. 171, No. 25, pp. 387–88, 23 June 2007 Cyberspace, Lorenzo Cantoni & Stefano Tardini, Routledge, 2006, ISBN 978-0-203-69888-4 Pranala luar Inggris Sejarah Internet di Cyberspace Society Diarsipkan 2007-06-04 di Wayback Machine. 4 Aspek Jaringan Informasi, yaitu masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui : televisi, radio, media cetak, dan lain-lain. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang Angkaini menunjukkan perbedaan yang signifikan dari jaringan 4G yang memiliki latensi rata-rata sekitar 50 milidetik. Beberapa sumber turut menyebutkan bahwa latensi jaringan 5G bisa turun lebih jauh lagi, hingga mencapai angka 1 milidetik. Ukuran bandwidth 5G juga cenderung lebih besar, yakni 30 GHz dan 300 GHz.
Donalddll akibatnya selera masyarakat dunia baik yang berdomisili di kota maupun di desa menuju pada selera global. Adapun beberapa tantangan yang dihadapi oleh berbagai Negara di penjuru dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya terletak pada 2 poin utama yaitu. 1. Pers/ jurnalirstik dan tekhnologi. 2. Perekonomian.
.